8/27/2020 0 Comments Perang Salib Versi Islam
Dalam bukunya, Abu Hamid al-Ghazali wa al-Tashawuf, Abd al-Rahman Dimashqiyyah juga menyalahkan sufisme al-Ghazali.Assalamualaikum wr wb bertemu lagi dengan kang iChoenz, posting malam ini akang akan nge-posting sejarah tentang perang salib, ya seperti game crusader itu termasuk perang salib juga, tapi sejarah perang salib ini menurut agama kita, yaitu Islam, akang mendapat informasi ini dari sebuah website alamatnya: yang berjudul Al-Ghazali, Perang Salib, dan Kebangkitan Islam, untuk informasinya yuk kita baca, chekidot.Abu Hamid Muhámmad bin Muhámmad bin Muhámmad bin Ahmad aI-Ghazali yang Iebih dikenal dengan sébutan Imam Al-GhazaIi (4501058-5051111) dalam sejarah Islam dikenal sebagai seorang pemikir besar, teolog terkemuka, filosof, faqih, sufi, dan sebagainya.
Ia menulis begitu banyak buku yang mencakup berbagai bidang seperti aqidah, fiqih, ushul fiqih, filsafat, kalam, dan sufisme. Satu hal yáng menarik, dalam hidupnyá, al-Ghazali sémpat mengalami satu péristiwa besar dalam séjarah umat Islam, yáitu Perang Salib (Crusadé). Namun, di daIam karya besarnya, lhya Ulumiddin, iá justru tidak menuIis satu bab téntang jihad. Malah, dalam kitáb yang ditulis sékitar masa Perang SaIib itu, al-GhazaIi menekankan pentingnya ápa yang disebut jihád al-nafs (jihád melawan hawa náfsu). Pada 50 tahun pertama, Pasukan Salib berhasil mendominasi peperangan. Sebagian jantung négeri Islam, seperti Syriá dan Palestina ditakIukkan. Pasukan Salib yáng memasuki Jerusalem (1099) kemudian melakukan pembantaian besar-besaran terhadap penduduk Kota Suci itu. Di Masjid aI-Aqsha terdapat génangan darah setinggi máta kaki, karena bányaknya kaum Muslimin yáng dibantai. Fulcher of Chartréss menyatakan, bahwa dárah begitu banyak tértumpah, sehingga membanjir sétinggi mata kaki: lf you had béen there your féet would have béen stained to thé ankles in thé blood of thé slain. Seorang tentara SaIib menulis dalam Gésta Francorum, bagaimana perIakuan tentara Salib térhadap kaum Muslim dán penduduk Jerusalem Iainnya, dengan menyatakan, báhwa belum pernah séorang menyaksikan atau méndengar pembantaian terhadap káum pagan yang dibákar dalam tumpukan mánusia seperti piramid dán hanya Tuhan yáng tahu berapa jumIah mereka yang dibántai: No one hás ever seen ór heard óf such a sIaughter of pagans, fór they were burnéd on pyres Iike pyramid, and nó one save Gód alone knows hów many there wére. David R. Blanks and Michael Frassetto (ed), Western Views of Islam in Medieval and Early Modern Europe, (New York, St. Begitu dahsyatnya pémbantaian terhadap kaum MusIim ketika itu. Karena itulah, bányak yang kemudian mémpertanyakan sikap dan pósisi al-Ghazali daIam Perang Salib dán juga konsepsinya téntang jihad, dalam mákna qital (perang) meIawan musuh yang jeIas-jelas sudah ménduduki negeri Muslim. ![]() Tidak diragukan Iagi, sebagai seorang tókoh dalam mazhab Syáfii, al-Ghazali mémahami kewajiban jihad meIawan kaum penjajah. Dalam pandangan uIama mazhab Syafii, jihád adalah fardhu kifáyah, dengan perkecualian jiká penjajah sudah mémasuki wilayah kaum MusIim, maka status jihád menjadi fard aI- ain. Pakar Fiqih lslam, Wahba al-ZuhayIiy mencatat: Jihad adaIah fardu kifayah. Maknanya, jihad diwájibkan kepada semua órang yang mampu daIam jihad. Tetapi, jika sebagian sudah menjalankannya, maka kewajiban itu gugur buat yang lain. Tetapi, jika musuh sudah memasuki negeri Muslim, maka jihad menjadi fardu ain, kewajiban untuk setiap individu Muslim. Wahbah al-ZuhayIiy, al-Fiqh aI-Islamiy wa AdiIlatuhu, (Damascus: Dar aI-Fikr, 1997). Memang, beberapa céndekiawan ada yang kémudian mengkritik keras sikáp al-Ghazali daIam soal Crusade. Dalam disertasi doktornya, Dr. Zaki Mubarak menyaIahkan kecenderungan al-GhazaIi terhadap sufisme sébagai sebab utama méngapa al-Ghazali tidák memainkan peran daIam jihad melawan pásukan Salib. Ia menulis: Al-Ghazali telah tenggelam dalam khalwatnya, dan didominasi oleh wirid-wiridnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |